EKSTRAKSI
Ekstraksi adalah pemisahan suatu zat cair yang dapat larut dengan komponen lainnya yang tidak dapat larut.
2 contoh ekstraksi:
1. Ekstraksi Bunga
Tentunya kita mengenal parfum yang setiap hari kita pakai. Parfum berasal dari ekstraksi bunga.
Bunga terdapat senyawa esteris (ester), yaitu senyawa yang mudah menguap dan biasanya wangi. Senyawa ester ini dibuat sebagai dasar parfum. Ada beberapa tahap untuk mendapatkan senyawa esteris ini:
- Bunga direbus dengan air.
- Uap dari senyawa esteris disalurkan dan didinginkan hingga mendapatkan tetesan senyawa aromatis.
2. Ekstraksi Kopi
Ada 3 tahap dalam ekstraksi kopi:
- Ekstraksi: Biji kopi digoreng, dihancurkan menjadi bubuk dicampur air dan dididihkan sehingga kafein yang terdapat dalam kopi larut dalam air. Didapatkan sari kopi (campuran kafein dengan ampas).
- Filtrasi: Hasil dari ekstraksi disaring dengan kertas saring sehingga ampas kopi tertinggal dan didapatkan ekstrak kopi berupa kafein.
- Evaporasi: Setelah disaring, ekstraksi kopi disemprotkan ke dalam ruangan vakum sehingga air yang terdapat di dalam ekstrak kopi langsung menguap keluar ruangan. Hasil yang didapat adalah kopi bubuk.
Ekstraksi mudah bila daya larutnya cukup signifikan.
Mengapa kopi tidak diambil biji kopinya saja?
Kebanyakan orang memilih kopi yaitu dari aroma dan rasa. 2 hal yang berpengaruh dalam pembuatan kopi:
1. Suhu: semakin tinggi suhu untuk memproses kopi tersebut maka semakin enak juga rasa dan aromanya.
2. Lama penggorengan.
2 contoh ekstraksi:
1. Ekstraksi Bunga
Tentunya kita mengenal parfum yang setiap hari kita pakai. Parfum berasal dari ekstraksi bunga.
Bunga terdapat senyawa esteris (ester), yaitu senyawa yang mudah menguap dan biasanya wangi. Senyawa ester ini dibuat sebagai dasar parfum. Ada beberapa tahap untuk mendapatkan senyawa esteris ini:
- Bunga direbus dengan air.
- Uap dari senyawa esteris disalurkan dan didinginkan hingga mendapatkan tetesan senyawa aromatis.
2. Ekstraksi Kopi
Ada 3 tahap dalam ekstraksi kopi:
- Ekstraksi: Biji kopi digoreng, dihancurkan menjadi bubuk dicampur air dan dididihkan sehingga kafein yang terdapat dalam kopi larut dalam air. Didapatkan sari kopi (campuran kafein dengan ampas).
- Filtrasi: Hasil dari ekstraksi disaring dengan kertas saring sehingga ampas kopi tertinggal dan didapatkan ekstrak kopi berupa kafein.
- Evaporasi: Setelah disaring, ekstraksi kopi disemprotkan ke dalam ruangan vakum sehingga air yang terdapat di dalam ekstrak kopi langsung menguap keluar ruangan. Hasil yang didapat adalah kopi bubuk.
Ekstraksi mudah bila daya larutnya cukup signifikan.
Mengapa kopi tidak diambil biji kopinya saja?
Kebanyakan orang memilih kopi yaitu dari aroma dan rasa. 2 hal yang berpengaruh dalam pembuatan kopi:
1. Suhu: semakin tinggi suhu untuk memproses kopi tersebut maka semakin enak juga rasa dan aromanya.
2. Lama penggorengan.
Komentar
Posting Komentar