BAHAN TAMBAHAN MAKANAN

Bahan tambahan makanan (BTM) dibagi menjadi 4:

- Flavor/aroma.

- Rasa.

- Warna.

- Lain-lain (contoh: pengawet).

Aroma

Aroma dapat diperoleh secara alami dan buatan

Contoh aroma alami yaitu vanili, daun pandan, kencur, pete, jengkol, udang

Contoh aroma setengah alami akibat dari fermentasi yaitu terasi.

Contoh aroma buatan yaitu essens leci, essens stroberi, essens pisang ambon.

Flavor dibagi menjadi 2 golongan besar:

- Dilarang: tidak boleh dipakai sama sekali.

- Dizinkan: boleh dipakai dalam jumlah terbatas.

BTM tidak boleh dimakan langsung dan tidak menyebabkan rasa asin (garam), rasa manis (gula), rasa asam (cuka).

Warna

Dalam penambahan warna makanan dapat diperoleh secara alami dan buat juga.

Contoh warna alami: suji (hijau), kunyit (kuning), keluwek (coklat), cabai (merah), buah merah.

Contoh warna setengah alami: angkak (merah).

BTM dapat meningkatkan aspek lainnya. Contoh:

- Rasa dan aroma: kulit jeruk purut, kencur,daun sere.

- Rasa, aroma, dan warna: kunyit.

- Rasa, aroma, dan lainnya: lengkuas.

Dalam menggunakan bahan tambahan makanan harus secukupnya.