BISNIS PANGAN

Secara tradisional, ada 2 cara pengembangan bibit:
- Pengembangan inside (contoh: perkebunan mangga, ternak ayam, ternak kambing)
- Pengembangan offside (contoh: sapi diberi tanda, lalu dilepas ke hutan dan dicara 1 tahun atau beberapa bulan kemudian).
Ada 3 generasi (3G) dalam bisnis industri pangan:
1) Generasi bibit
- Pengembangan bibit membutuhkan teknologi yang tinggi, contohnya bibit kelapa, bibit bandeng, beras tahan wereng.
2) Generasi budidaya
- Perlu penanganan secara spesifik, alat untuk mengembangkan bibit.
3) Generasi hasil panen
- Produk dari generasi budidaya dapat diolah. Contoh: minyak goreng kelapa sawit.

Beberpa aspek bussiness plans:
- Visi dan misi
- Latar belakang
- Rincian produk
- Rencana pemasaran
- Analisis saingan
- Analisis SWOT
- Operasi produksi
- Rencana keungan
- Timeline
- Ringkasan

Strategic Guide:
- Kemana tujuan yang akan dicapai
- Bagaimana mencapai tujuan tersebut
- Apa target pemasaran produk
- Berapa biaya yang dibutuhkan
- Peluang terbesar

Dalam membuat bisnis tentunya perlu modal, dan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti:
- Bisnis berjalan dengan baik
- Kemampuan untuk mengembalikan pinjaman
- Kemampuan untuk mempertahankan usaha
- Jaminan atas pinjaman

Ada 3 jenis laporan keuangan:
- Neraca aset utang
- Untung dan rugi
- Arus kas

Apalagi disuatu perusahaan mempunya harta dan profit yang besar namun tidak mempunyai uang kas maka perusahaan tersebut tidak dapat berjalan dengan baik.

Ekspektasi investor:
- Berdaya saing
- Pemasaran luas
- Tim manajemen yang kuat
- Rencana pemasaran kuat
- Backup plan

Usaha wiraswasta harus mencakup hal berikut:
- Penemuan/inovasi hebat
- Semangat untuk jangka panjang
- Dapat menjadi seorang pemimpin
- Berambisi untuk menjadi orang kaya

Ada 2 jenis pasar:
1. Primary market (pemesanan produk dalam jumlah yang banyak).
2. Secondary market (pemesanan produk dalam jumlah yang sedikit).