Seed Sovereignty, Food Security: Women in The Vanguard of The Fight Against GMOs and Corporate Agriculture

Hasil gambar untuk seed sovereignty women vanguard

Sebelum membaca artikel ini, ada baiknya kita mengerti mengenai teori-teori dibawah ini:
1. Kedaulatan pangan = adanya kebebasan dan hak untuk membuat pertaniannya sendiri
2. Kedaulatan benih = adanya kebebasan dan hak untuk menyimpan, memperjual-belikan, mempertukarkan, dan menanam benih.
3. Ketahanan pangan (food security) = negara/wilayah yang mandiri dalam memenuhi kecukupan pangannya sendiri (tanpa melakukan impor)
4. Keamanan pangan (food safety) = pangan yang aman untuk dikonsumsi.

Tahun 1960an di Dehradun India Selatan, para petani didorong untuk menggunakan bahan kimia secara intensif pada jalur pertanian. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, hal ini mengakibatkan terjadinya keterpurukan hutang, tanah, masalah kesehatan, hama dan mengarah ke wabah petani yang bunuh diri. Lalu datang Navdanya, sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 1987 oleh Vandana Shiva. Organisasi tersebut memperkenalkan sekaligus membantu petani untuk menggunakan praktik pertanian tradisional, kembali menggunakan bibit indigenous, dan menciptkan biodeversitas yang baik.

Semakin berkembangnya negara, kebutuhan pangan meningkat disebabkan oleh populasi jiwa yang meningkat. Karena suatu negara tidak bisa memenuhi kebutuhan pangan maka memakai rekayasa genetika dimana dapat melipatkangandakan hasil panen untuk memenuhi kebutuhkan. Akan tetapi, terjadi pro dan kontra terhadap GMO, baik pada lingkungan maupun kesehatan, sehingga banyak kontroversi.
Perusahaan besar juga makin mendominasi sehingga terjadi monokultur, sentralisasi, komodifikasi (membuat suatu barang (benih hasil rekayasa) untuk dijadikan komoditas/diperjual belikan) untuk meningkatkan keuntungan perusahaan Karena itu dibentuk Navdanya untuk menjunjung hak-hak tani dan bank benih
  • Ethiopia negara penuh daratan melakukan proyek agroekologi untuk meningkatkan kesuburan tanah kesetaraan gender dan koperasi pertanian.
  • Niger daerah gurun pasir, petani tanam tunggul pohon untuk melindungi tanaman yang akan ditanam; tapi adanya penjajahan ada pengertian pohon itu milik pemerintah. Karena lahan tersebut bukan milik petani jadi mereka menolak untuk  menjaga pohon. Tetapi sejak merdeka mereka jadi merasa memiliki kembali pohonnya karena itu dilindungi dan dijaga yang disebut agroforesty.
  • Di India terjadi tragedi kimia Bhopal yang dibangun organisasi non pemerintah Navdanya (kedaulatan benih) untuk meningkatkan keanekaragaman hayati. Selain itu, adanya dukungan emansipasi wanita dan bank benih
  • Andhra Pradesh adalah ibu kota pestisida di dunia dengan harga mahal, pupuk mahal, petani terkena penyakit sehingga banyak petani yang bunuh diri. Lalu diadakan kegiatan “pertanian non-pestisida”
  • Brasil à negara kaya dan subur shg ada gerakan sosial MST, agar lahan pada petani sama rata, koperasi dengan praktik ekologis dan adanya kesetaraan gender. Tetapi keragaman genetik tanaman tidak terdistribusi sehingga dibuat Vavilov Center (sejenis bank benih); Vavilov center ditempatkan di negara berkembang yang masih ada keberagaman, bila di negara maju akan terjadi monokultur yang dikuasi oleh perusahaan-perusahaan.
Negara Maju

o Eropa memiliki hukum yang membatasi keanekaragaman benih, sehingga hanya benih tertenu yang bisa dijual dan ditanam. hal ini menyebabkan monokultur. Selain itu, tumbuhan dan hewan rekayasa genetika bisa dipatenkan. Perusahaan yang mendominasi pasar benih antara lain Monsanto dan Syngenta.

o Perancis merupakan negara pengekspor benih terbesar. Benih yang dijual hanya benih tertentu saja sehingga menyebabkan monokultur. Pada tahun 2003 dibentuk jaringan (The Peasant Seed Network) untuk menyatukan organisasi yg memperjuangkan kebebasan benih.

o Swiss memiliki persetujuan dengan kerjasama semua petani dan NGO yang menolak untuk tidak menanam komoditi transgenik. Singkat cerita berhasil, maka dilanjutkan dan diperpanjang setiap 5 tahun.

o Tuscany adalah negara pertama yang punya regulasi melindungi Sumber Daya lokal dan melarang GMO .

o Amerika ada organisasi non profit (Ta S’ina Tokaheya Foundation) memiliki tujuan untuk mencapai swasembada ekonomi melalui pertanian berkelanjutan, organik, dan bank benih.

o Moms across America latar belakang adanya penyakit akibat GMO, maka kegiatannya adlaah edukasi mengenai GMO dan palabelan GMO, dkk. Setelah itu, muncul Moms Across Afrika dan Ireland  

Negara Berkembang
o Bangladesh melakukan revolusi hijau yakni memakai bahan kimia. Monokultur menyebabkan kondisi statis, pasokan benih dikontrol perusahaan besar. Lalu muncul gerakan Nayakrishi Andolon, berbasis keanekaragaman hayati, tanpa pestisida dan pupuk kimia, serta rotasi tanaman; gerakan ini juga bekerja sama dengan bank gen nasional (regenerasi benih yg telah menghilang)

Community Seed Wealth = koperasi benih yang meminjamkan benih tetapi mereka harus mengembalikan dua kali lipat bila sudah tumbuh.

o Nepal adalah negara miskin yang sering terjadi kelaparan. Adanya bantuan benih hibrida (transgenik) dari Monsanto yang menguasai, tetapi 2009, 2010, 2012 gagal panen karena benih Monsanto yang tidak bagus. Cartagena Protocol itu bertanggung jawab menyatakan bahwa living modified organism itu aman bila tidak dikonsumsi, tetapi sebenernya tidak ada penelitian hingga sekarang.

o Afrika hanya fokus ke investasi dan akumulasi modal, karena misi utamanya adalah memperluas pasar benih.

o Meksiko terdapat system sirkulasi benih. Benih yang sudah tidak terpakai hingga tumbuh akan dipakai lagi untuk tanam berikutnya. Revolusi hijau terjadi karena adanya Yayasan Rockefeller (swasta) yang mau masukin benih GMO, karena itu pemerintah bikin PRONASE agar GMO masih dibawah naungan pemerintah dan pertumbuhan GMO ga melaju tanpa kontrol. Sayangnya Seed Law of 1991 menyebabkan pronase bubar karena adanya ekspor dari luar negeri sehingga benih lokal tidak laku.

o ANPE Peru (National Association of Ecological Producers of Peru) dimana para perempuan demo untuk melarang GMO, karena menentang GMO maka ada tragedi pembunuhan, tetapi akhirnya GMO dilarang selama 10 tahun dan berhasil dilakukan.

o Argentina melakukan penolakan GMO oleh ibu-ibu karena menyebabkan penyakit, padahal pemerintah mendukung GMO (krn didukung pemerintah maka produk GMO banyak ditemukan) dan akhirnya bentrok.

Komentar

Postingan Populer