SUPPLY CHAIN RISK MANAGEMENT

Apa itu supply chain management?
Supply Chain Management adalah usaha melakukan identifikasi yang sistematis dan penilaian terhadap gangguan yang mungkin ada dalam sebuah rantai pasok untuk mengendalikan risiko yang ada.
Risiko sendiri adalah suatu gangguan yang dialami perusahaan dan sifatnya tidak diinginkan oleh perusahaan.

Masalah dalam manajemen rantai pasok lebih berpusat kepada masalah networking dan organization and operational.
Contoh:
- Kesalahan Operational: kesalahan dari sistem atau kerangka supply chain.
- Kesalahan Organizational: prediksi kurang tepat dari pihak manajemen perusahaan.
- Kesalahan Networking: hubungan antar pelaku dalam rantai pasok.


Bagaimana cara mengurangi risiko dalam rantai pasok?
- Proaktif
  Dilakukan untuk mencegah untuk risiko tersebut sebelum terjadi.
- Reaktif
Mempelajari dan mengumpulkan masalah yang pernah terjadi lalu segera ditanggulangi dan diselesaikan.
 
Penelitian tentang Supply Chain Risk Management dapat dilakukan analisis secara kuantitatif dan kualitatif .

Analisis kuantitatif dapat menggunakan model matematika. Model matematika sendiri terdiri dari dua jenis:
- Hard Approach (biasa diterapkan pada penelitian eksak)
- Soft Approach (biasa diterapkan pada penelitian non-eksak)

 Metode yang digunakan untuk menga
nalisis kualitatif adalah melalui studi literatur dengan menggunakan AHP (Analytical Hierarchy Process). Metode ini memberi bobot pada satu masalah sehingga masalah tersebut dapat didistribusikan. Bobot dibagi hingga ke cabang-cabang masalah dari yang termasuk SCM sampai tidak termasuk. Hal ini dapat mengetahui aspek dengan mempertimbangkan cabang-cabang yang ada (cabang berupa risiko yang ada per pelaku dalam rantai pasok).

Komentar

Postingan Populer