FOOD BEVERAGE MANAJEMEN

Ruang Lingkup dan Klasifikasi

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu elemen yang penting dalam industri perhotelan. Terkadang banyak orang menganggap bahwa industri perhotelan memiliki ruang lingkup yang kecil. Ruang lingkup dalam jasa penyedia makanan terbagi menjadi Restoran, Bar atau Klub, Hotel, dan Catering , pembagian tersebut digolongkan berdasarkan pendapatan terbesar dan banyaknya tenaga kerja yang terlibat. Setelah mengetahui ruang lingkupnya, jasa penyedia makanan dan minuman dapat diklasifikasikan menjadi komersial dan subsidi atau lebih mengutamakan kesejahteraan. Klasifikasi komersial terbagi lagi menjadi pasar terbuka dan pasar terbatas. Pasar terbuka berarti target yang dituju lebih banyak dan tidak memiliki kebutuhan khusus atau dengan kata lain semua masyarakat tanpa kebutuhan khusus masuk ke dalam golongan tersebut, contoh dalam pasar terbuka seperti hotel, restoran, pub, dan makanan cepat saji. Pasar terbatas berarti target yang diinginkan merupakan masyarakat yang memiliki kebutuhan khusus atau dengan kata lain jika masyarakat tersebut ingin mengadakan sebuah acara atau masyarakat tersebut ada digolongan usia tertentu. Contoh dari pasar terbatas ini ialah travel catering , contract food service , dan event catering . Klasifikasi subsidi umumnya titunjukkan untuk jasa penyedia makanan bagi para pekerja atau bagi sebuah perusahaan, seperti contract food service atau in home carterer .

Perbedaan dalam industri penyedia makanan dan minuman dapat dibedakan antara orientasi dan biaya yang masuk atau pun keluar. Perbedaan ini terbagi menjadi orientasi biaya dan orientasi pasar. Orientasi pasar dicirikan dengan tingginya biaya tetap, bertujuan untuk menarik pelanggan lebih dan lebih, permintaan pasar yang tidak stabil, dan lebih memilih menaikkan keuntungan dibandingkan mengurangi biaya produksi. Contoh dalam orientasi pasar sendiri ialah restoran, hotel, bar, dan lain sebagainya. Orientasi biaya dicirikan dengan tingginya biaya variabel dan rendahnya biaya tetap, permintaan pasar lebih stabil, dan lebih memilih mengurangi biaya dibandingkan menaikkan angka penjualan. Keberhasilan suatu jasa penyedia makanan dan minuman tentu saja tidak lepas dari kehadiran seorang manajer. Seorang manajer yang baik harus memiliki faktor – faktor pendukung untuk menjalankan setiap tugasnya dengan baik, salah memilih manajer maka dapat diartikan sebagai sebuah kehancuran dalam bisnis tersebut. Tugas seorang manajer antara lain memastikan setiap pengunjung merasa terlayani dengan baik, memastikan fasilitas yang ada di dalam tempat tersebut bekerja dengan baik, setiap operasi yang berlangsung memberi layanan yang baik sementara menghasilkan keuntungan. Setiap manajer yang akan bekerja tentu saja harus melalui proses pelatihan terlebih dahulu, proses pelatihan ini dimaksudkan agar para manajer benar – benar siap dan tahu akan tugas yang akan mereka kerjakan. Selain proses pelatihan ada beberapa faktor pendukung bagi manajer tersebut dapat bekerja dengan baik, seperti lingkungan kerja, keadaan ekonomi, personality , dan aturan serta moral setiap pribadi.


Dalam suatu pembuatan produk tentunya adanya life-cycle product yang biasa dikenal dengan S-curve, yang dimana semua produk maupun perusahaan akan mengalaminya. 

Introduction adalah biaya pada tahap ini tinggi: penelitian dan produk pengembangan; tingkat persediaan yang harus ditetapkan; iklan dan promosi penjualan biaya untuk peluncuran produk baru; manajerial waktu dan sumber daya, dan lainnya. 

Growth adalah biaya lebih rendah sebagai riset pemasaran dan biaya publisitas awal yang lebih tinggi merupakan fitur dari fase pengantar produk baru.  

Maturity adalah biaya dalam tahap kematangan dapat meningkat lagi, khususnya dalam hal promosi sebagai organisasi berusaha mempertahankan pangsa pasarnya.

Decline adalah ketika pasar semakin jenuh dengan produk, beberapa organisasi mungkin meninggalkan pasar sama sekali. Pada tahap penurunan (decline) sebuah perusahaan dapat menemukan kembali strateginya atau buat beberapa produk inovatif atau bahkan promosi baru kampanye dapat menghidupkan kembali penjualan dan memacu pertumbuhan baru untuk penjualan
perusahaan. Suatu perusahaan yang sudah dewasa akan mengerti mengenai daur hidup produk ini.
Life-Cycle Product















Job deskripsi yaitu tugas dari suatu posisi atau jabatan. Contoh: operator mesin.
Job kualifikasi yaitu persyaratan kualifikasi dalam suatu perusahaan. Contoh harus lulusan SLTA Bahasa inggris dan prancis, berkepribadian.
Job review yaitu biasanya dilakukan supervisor untuk mengamati pekerjaan petugas.

Komentar

Postingan Populer