Emerging Gluten-Free Trend in Canada & Science Behind It


Pada video CBC Marketplace ini akan membahas mengenai produk gluten-free, dimana mereka akan melakukan survei kecil untuk melihat tren gluten-free di Kanada.

Gluten adalah protein kompleks terdiri dari glutein dan gliadin yang berperan dalam pembentukkan tekstur, dimana glutein berperan pada keelastisan dan gliadin berperan pada kekokohan suatu produk. Kandungan gluten ini terdapat pada serealia gandum, barley, dan rye. Produk seperti bakeri, mie membutuhkan gluten untuk pembentukan tekstur yang elastis dan dapat memperangkan udara dari adonan berbahan dasar terigu.

Tujuan makanan gluten-free diproduksi adalah untuk para penderita Celiac Disease. Penderita Celiac disease mengalami kelainan genetik sistem imun manusia, yang menyebabkan reaksi autoimun terhadap senyawa gluten. Sehingga penderita celiac disease harus menghindari makanan yang mengandung gluten karena system imun akan merusak sel-sel usus halus bila penderita mengonsumsinya.

Pada kenyataannya, gluten-free diet dikonsumsi oleh masyarakat yang tidak menderita penyakit celiac disease. Tercatat sebanyak 35000 orang penderita celiac disease di Kanada, namun hanya 4 juta orang yang menerapkan gaya hidup gluten-free. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang senyawa gluten masih rendah seperti penyumbang kalori yang besar. Hal ini membuat banyak perusahaan pangan melihat peluang sehingga memanfaatkan dan turut mempromosikan tren pola makan gluten-free ini. Promosi produk melalui publik figure maupun selebriti yang menyatakan bah pola diet gluten-free dapat membuat orang lebih bahagia, sehat, tubuh lebih kurus, dan berenergi. Sehingga membuat masyarakat umum pun yang tidak memiliki penyakit tersebut, ikut mengonsumsinya. Padahal masyarakat umum yang tidak menderita penyakit tersebut dapat mengonsumsi produk yang sama dan harga lebih murah.

Ternyata produk gluten-free tidak lebih sehat dibandingkan dengan makanan mengandung gluten. Produk gluten-free cenderung memiliki kandungan kalori, garam, gula, dan lemak yang tinggi serta rendah vitamin B, zat besi, dan serat. Tingginya kandungan lemak pada produk gluten-free disebabkan penambahan shortening untuk menggantikan peran gluten dan memperbaiki cita rasa tekstur. Sementara, kandungan vitamin B dan besi yang rendah dikarenakan produk gluten-free dalam pembuatannya umumnya menggunakan pati olahan.

Produk gluten-free dapat meredakan hingga mencegah gejala ADHD (attention-deficit/hyperactivity disorder) dan autisme. Namun, hal ini masih kontroversial secara ilmiah.

Komentar

Postingan Populer