TRANSITIONING THE FOOD SYSTEM

Pemerintah membuat program bantuan kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah dan pekerja ulang-aling (komuter). New York City adalah kota metropolitan yang paling modern di Amerika. USDA membuat program bernama SNAP (Supplemental Nutrition Assistance Program). Pemerintah memberikan seperti tiket untuk dapat bertransaksi antar petani dengan pekerja atau masyarakat berpenghasilan rendah. Akan tetapi seiring perkembangan zaman bentuk subsidi dari food stamp menjadi EBT, tetapi terjadi kendala. Karena memakai EBT, subsidi tidak dapat dipakai di pasar tradisional (Farmer’s Market) karena membutuhkan nirkabel yang mahal dan adanya piringan “parabola” (VSAT) yang tidak mungkin dibawa kemana-mana. Padahal subsidi itu juga bertujuan untuk mensejahterakan petani, karena itu diberi solusi untuk pemberian subsidi pada masyarakat pakai “token”. Token tersebut akan ditukarkan menjadi uang melalui “grow NYC”. Subsidi tersebut dapat mensejahterakan dan menghidupkan para petani.

Dapat disimpulkan bahwa, pemerintah Amerika memberikan subsidi kepada masyarakat yang kurang mampu agar bisa membeli makanan di petani yang secara tidak langsung meningkatkan kesejahteraan petani juga. Harapannya teknologi dapat menghidupkan kembali pasar tradisional. Tetapi hal ini tidak relevan pada fakta yang terjadi di Indonesia (pasar tradisional di Indo dihilangkan).