FINANSIAL PERUSAHAAN
Dalam finansial perusahaan pada umumnya dibagi 3, yaitu neraca, income statement, dan cashflow.
NERACA
Modal + utang= asset
Asset: semua sumber daya kita kuasai dan miliki yang bisa kita gunakan
untuk berproduksi.
Modal bisa berupa uang dan benda (nyata / intangible=network, knowledge,
ekspertis)
Utang dibagi menjadi 2:
-
1. Jangka pendek= 6 bln – 2 thn
- 2. Jangka Panjang = bank
Contoh Neraca keuangan:
Gambar 1. Neraca keuangan 2018 |
(INCOME STATEMENT) / PROFIT LOSS REPORT)
Penghasilan/income/pendapatan/hasil penjualan/ laba rugi= Unit x Harga
Biaya produksi: biaya yang kita keluarkan untuk berproduksi, bahan baku,
upah dsb.
Income - biaya produksi: Laba produksi
=Laba produksi
------------------ (Dikurangi)
Operasional: upah, gaji, sewa internet, telepon, listrik, air
Penyusutan/depresiasi: Biaya yang tidak habis dipakai tapi dihitung per
satuan produksi
Bunga: pinjaman hutang
Royalti: pinjam nama
---------------------------------(Dikurangi)
=Laba Sebelum Pajak
Pajak 10%
=laba bersih (Pemilik modal)
Deviden pemberian langsung laba untuk pemilik modal
Laba bersih – deviden = laba ditahan atau dimasukkan ke kas perusahaan
Gambar 2. Laporan Income Statement |
Margin adalah selisih , Laba produksi, Laba Stelah pajak
CASHFLOW
Kita dapat melihat sehat tidaknya perusahaan dari arus kas ini.
Depresiasi : karena sudah dibayar udah disisihkan di awal.
Laba ditahan: kas tahun sebelumnya
Royalty: hak milik atau kita disewa/ penghasilan lain
------------------------------------------------------------------------ +
Uang masuk
Cicilan
Operasional
Bahan
Pajak
Bunga
Komisi
Fee + asuransi
------------------------------------------------------------------------- -
=Kas akhir tahun
Dalam finansial perusahaan pada umumnya dibagi 3, yaitu neraca, income statement, dan cashflow.
NERACA: Modal + utang: asset
Asset: semua sumber daya kita kuasai dan miliki yang bisa kita gunakan
untuk berproduksi.
Modal bisa berupa uang dan benda (nyata / intangible=network, knowledge,
ekspertis)
Utang 2:
-
Jangka pendek= 6 bln – 2 thn
-
Jangka Panjang = bank
Pertahun (INCOME STATEMENT) / PROFIT LOSS REPORT
Penghasilan/income/pendapatan/hasil penjualan: Unit x Harga
Biaya produksi: biaya yang kita keluarkan untuk berproduksi, bahan baku,
upah dsb.
Income-biayaproduksi: Laba produksi------------------
Operasional: upah, gaji, sewa internet, telepon, listrik, air
Penyusutan/depresiasi: Biaya yang tidak habis dipakai tapi dihitung per
satuan produksi
Bunga: pinjaman hutang
Royalti: pinjam nama
---------------------------------
=Laba Sebelum Pajak
Pajak 10%
=laba bersih (Pemilik modal)
Deviden: dikasih langsung untungnya untuk pemilik modal
Laba bersih – deviden = laba ditahan
Margin itu selisih , Laba produksi, Laba Stelah pajak
CASHFLOW
1 januari tahun 2018, jumlah uang kas pd tgl 1 jumlah uang pada tgl 31
desember thun 2018 – 1
Depresiasi : karena sudah dibayar udah disisihkan
Laba ditahan: kas m-1
Royalty: hak milik atau kita disewa/ penghasilan lain
---- +
Uang masuk
Cicilan
Operasional
Bahan
Pajak
Bunga
Komisi
Fee + asuransi
------------------- -
Kas akhir tahun
ROI
Return On Invesment adalah rasio yang menunjukkan hasil dari jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan atau suatu ukuran tentang efisiensi manajemen. Rasio ini menunjukkan hasil dari seluruh aktiva yang dikendalikan dengan mengabaikan sumber pendanaan, rasio ini biasanya diukur dengan persentase.
ROI = (Total Penjualan-Investasi)
Investasi x 100%
ROI = (Rp15.000.000-Rp10.000.000)
Rp 10.000.000x 100%
ROI = 50%
Payback period / PEB:
Rumus periode pengembalian jika arus kas per tahun jumlahnya sama
Payback Peiod = (investasi awal) /(arus kas) x 1 tahun
• Periode pengembalian lebih cepat : layak• Periode pengembalian lebih lama : tidak layak
• Jika usulan proyek investasi lebih dari satu, maka periode pengembalian yang lebih cepat yang dipilih
Contoh kasus arus kas setiap tahun jumlahnya sama :
PT. Semakin Jaya melakukan investasi sebesar $ 55.000, jumlah proceed per tahun adalah $ 23.500, maka payback periodnya adalah :
Payback Period = (investasi awal) /(arus kas) x 1 tahun
Payback Period = ($ 55.000) /($ 23.500) x 1 tahun
Payback Period = 2,3 tahun
Payback Period dari investasi diatas yaitu 2,3 tahun. Yang berarti uang yang tertanam dalam aktiva sebesar $ 55.000 bisa kembali dalam jangka waktu 2,3 tahun. Jika investor diberikan dua pilihan investasi, maka memilih payback period yang paling kecil.
Break Even Point (BEP)
Gambar 3. Contoh Grafik BEP |
Grafik di atas
merupakan nilai grafik BEP, di mana grafik menunjukkan
bahwa titik impas dari produk ZingTing berada pada titik 958, hal itu
menandakan bahwa produk tidak akan mengalami kerugian atau keuntungan ketika
penjualan produk ke 958. BEP harga dari produk sendiri berada pada Rp.
10.928.802.
Kemampuan bayar utang
a.
Harta:
a. Current asseet: dapat langsung menjadi duit dalam jangka pendek/ berupa duit.
i.
Uang kas
ii.
Tagihan
iii.
Inventory : bahan baku untuk proses dan bahan
jadi
iv.
Simpanan
Current asset biasanya dibagi 2, agar mudah dijual.
Current asset harus 2x lipat untuk menutupi utang
b. b. Fix asset
a.
Bangunan
b.
Mesin
c.
Kendaraan
Kalo perusahaan pailid: utang lebih besar daripada Current asset. Harus ditetapkan oleh pengadilan, minimum ada 2 penagih yang utangnya
tidak terbayar-bayar. Lalu kedua perusahaan yang piutang mengajukan permohonan
pemailidan.
Kewajiban pertama harus dibayar: utang negara: meliputi, pajak, bpjs.
Lalu karyawan : gaji dsb. Vendor : orang berpiutang.
Curator adalah lawyer yang mengurus memegang andil menangani Lembaga, atau
perusahaan bangkrut, tergantung bisa apa saja.
7/11
Neraca per 31 desember foto pada saat itu, keadaan sesaat.
Sehat tidaknya suatu perusahaan dari cashflow.
Loss and profit = brp byk keuntungan, penerimaan uang dari jualan, jumlah
uang yang diterima bole banyak tapi blm tentu sehat, kalo uang masuk tapi
pengeluaran juga banyak maka perusahaan itu bangkrut.
Pengeluarannya kecil, cashflownya bagus, tapi pendapatannya dkit. Untung
tipis”
Lising
BreakEvenPoint (BEP)
Harga jual: 15k/pempek
Modal: 9k/pempek
1 bulan: 1000 pempek
Untung: 6k x 1000 = 6 jt
Chart
Fixed cost sewa tempat dsb
Variable cost modal produksi
Pengeluaran (fix cost + modal) vs pendapatan total
Hrs silang. Tidak punya untung dan tidak rugi
Kemampuan bayar utang
a.
Harta
a.
Current asset : bsa langsung jadi duit/duit) dibagi
jumlah utang dibayar>2
i.
Uang kas
ii.
Tagihan
iii.
Inventory : bahan baku untuk proses dan bahan
jadi
iv.
Simpanan
Bagi 2 karena supaya cepat beli,
karena stgh harga
Dapat bayar utang harus 2x lipat
current assetnya untuk menutupi utang
b.
Fix asset
a.
Bangunan
b.
Mesin
c.
Kendaraan
Kalo perusahaan pailid: utang lebih besar daripada Current asset
Harus ditetapkan oleh pengadilan, minimum ada 2 penagih yang utangnya
tidak terbayar-bayar. Lalu kedua perusahaan yang piutang mengajukan permohonan
pemailidan.
Kewajiban pertama harus dibayar: utang negara: meliputi, pajak, bpjs.
Lalu karyawan : gaji dsb. Vendor : orang berpiutang.
Curator lawyer yang mengurus memegang andil menangani Lembaga, atau
perusahaan bangkrut, tergantung bisa apa saja.
Komentar
Posting Komentar