INNOVATION PRODUCT AND PROCESS

Setiap suatu perusahaan tentunya perlu menyiptakan ide-ide/inovasi agar dapat bertahan dalam persaingan.

Pada industri pangan, dapat kita pelajari berkaitan inovasi yang dapat diambil dari 3 perusahaan yaitu Pennine Foods, H. P. Bulmer, dan Johma Nederland B. V.

Pennine Foods
Pennine Foods adalah perusahaan pangan yang bergerak dalam produksi produk siap saji melalui retailer yaitu Marks and Spencer (M&S). M&S memiliki pasar masyarakat menengah ke atas untuk dijadikan retailer. Pennine Foods bekerjasama dengan M&S, akan tetapi Pennnine Foods memiliki keterbatasan dalam mengembangkan produk-produknya karena harus mempertimbangkan penjualan produk di outlet M&S. Sehingga perlu kerjasama yang baik dalam menciptakan inovasi produk agar tepat atau sesuai dengan permintaan pasar.

H. P. Bulmer
H. P. Bulmer adalah perusahaan pangan yang bergerak dan memfokuskan dalam produk sari apel. Salah satu produk sari apel hasil inovasi H. P. Bulmer yang tergolong sukses yaitu cuka apel (cider). Inovasi cuka apel ini berasal dari ide perusahaan dalam mengatasi rasa apel hasil panen kebun yang pahit sehingga dilakukan fementasi sari apel agar rasa pahit tersebut hilang, dan dapat dijual di pasaran. Nyatanya, produk hasil fermentasi sari apel tersebut disukai masyarakat dan laku keras di pasaran. Dalam mempertahankan keunggulan tersebut, H. P. Bulmer harus tetap mengawasi pasar (melihat peluang pasar) dan terus melakukan inovasi cuka apel sesuai peluang pasar tersebut.

Johma Nederland B. V.
Johma Nederland B. V. adalah perusahaan Belanda yang bergerak dalam produk salad dingin. Perusahaan tersebut memfokuskan inovasi pada produk salad dingin saja, karena salad dingin merupakan produk unggulan dari perusahaan. Salad dingin Johma Nederland merupakan produk potensial dan unggul di mata perusahaan-perusahaan lainnya. Johma Nederland B. V. selalu memfokuskan inovasi produk hanya pada salad dingin.

Komentar

Postingan Populer